Sabtu, 28 Oktober 2017

TUGAS 3

A. Akuntansi



Akuntansi adalah pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi, dan lembaga pemerintah. Akuntansi adalah seni dalam mengukur, berkomunikasi dan menginterpretasikan aktivitas keuangan. Secara luas, akuntansi juga dikenal sebagai "bahasa bisnis".[1] Akuntansi bertujuan untuk menyiapkan suatu laporan keuangan yang akurat agar dapat dimanfaatkan oleh para manajer, pengambil kebijakan, dan pihak berkepentingan lainnya, seperti pemegang saham, kreditur, atau pemilik. Pencatatan harian yang terlibat dalam proses ini dikenal dengan istilah pembukuan. Akuntansi keuangan adalah suatu cabang dari akuntansi di mana informasi keuangan pada suatu bisnis dicatat, diklasifikasi, diringkas, diinterpretasikan, dan dikomunikasikan. Auditing, satu disiplin ilmu yang terkait tetapi tetap terpisah dari akuntansi, adalah suatu proses di mana pemeriksa independen memeriksa laporan keuangan suatu organisasi untuk memberikan suatu pendapat atau opini - yang masuk akal tetapi tak dijamin sepenuhnya - mengenai kewajaran dan kesesuaiannya dengan prinsip akuntansi yang berterima umum.




B. Bidang Akuntansi



Akuntansi adalah ilmu yang masuk dalam kategori ilmu pasti dengan angka-angka dan berbagai rumus di dalamnya. Seiring dengan berubahnya keadaan dan munculnya beberapa tuntutan di dunia kerja, ilmu akuntansipun memiliki berbagai bidang berikut;


1. Akuntansi Keuangan

Akuntansi jenis ini berkait dengan laporan keuangan untuk pihak-pihak di luar perusahaan pelapor.


2. Akuntansi Pemeriksaan

Bidang ini ditekuni dan digunakan oleh staff-staff lembaga audit yang menilai laporan suatu perusahaan atau badan pemerintahan.


3. Akuntansi Manajemen

Bidang satu ini juga terkait dengan laporan akan tetapi untuk kepentingan internal, semisal seorang akuntan perusahaan yang melaporkan jalannya pengeluaran dan pemasukan dana perusahaan kepada manajer.


4. Akuntansi Pembiayaan

Bidang ini mengarhkan staff perusahaan untuk mengalkulasi dan menganalisis biaya produksi sebuah barang sebagai pertimbangan dalam menentukan harga jual produk.


5. Akuntansi Perpajakan

Bidang perpajakan menetapkan besaran pajak untuk masing-masing pembayar pajak berdasarkan kategorinya masing-masing.


6. Akuntansi Penganggaran

Akuntansi ini tak ubahnya rencana kerja yang berisi proyeksi serta arah pemakaian uang perusahaan—baik yang berasal dari pendapatan maupun biaya-biaya lain—dalam jangka waktu tertentu.


7. Akuntansi Pemerintahan

Bidang satu ini mengambil spesialisasi terhadap sistem akuntansi yang diterapkan di sebuah badan pemerintahan.


8. Sistem Akuntansi

Merupakan bidang akuntansi yang secara khusus mengulas cara-cara teknis melakukan kerja akuntansi semisal pencatatan yang aman, akurat dan efektif, bagaimana mengorganisir dokumen, formulir dan berkas-berkas lain serta menyusun pencatatannya


C. Laporan Keuangan




Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi :


1. Neraca
2. Laporan laba rugi komprehensif
3. Laporan perubahan ekuitas
4. Laporan perubahan posisi keuangan yang dapat disajikan berupa laporan arus kas atau laporan arus dana 
5. Catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan
  
Unsur yang berkaitan secara langsung dengan pengukuran posisi keuangan adalah aset, kewajiban,dan ekuitas. Sedangkan unsur yang berkaitan dengan pengukuran kinereja dalam laporan laba rugi adalah penghasilandan beban. Laporan posisi keuangan biasanya mencerminkan berbagai unsur laporan laba rugi dan perubahan dalam berbagai unsur neraca.
  
Syarat-syarat laporan keuangan

Syarat laporan keuangan laporan yang baik harus memenuhi kriterua sebagai berikut :
  
1.      Relevan artinya bahwa informasi yang dijadikan harus ada hubungan dengan pihak-pihak yang memerlukan untuk mengambil keputusan.

2.      Dapat dimengerti artinya bahwa laporan keuangan yang disusun berdasarkan secara jelas dan mudah difahami oleh para pemakainya.

3.      Daya uji artinya bahwa laporan keuangan yang disusun berdasarkan konsep-konsep dasar akuntansidan prinsip-prinsip akuntansi yang dianut, sehingga dapat diuji kebenarannya oleh pihak lain.

4.      Netral artinya bahwa laporan keuangan yang disajikan bersifat umum, objektif dan tidak memihak pada kepentingan pemakai tertentu.

5.      Tepat waktu artinya bahwa laporan keuangan harus di sajikan tepat pada waktunya .

6.      Daya banding artinya bahwa perbandingan laporan keuangan dapat diadakan baik antara laporan perusahaan dalam tahun tertentu dengan tahun sebelumnya atau laporan keuangan perusahaan tertentu dengan perusahaan lain pada tahun yang sama.

7.      Lengkap artinya bahwa laporan keuangan yang disusun harus memenuhi syarat-syarat tersebut diatas dan tidak menyesatkan pembaca



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Biography Nick Offerman

Biography Nick Offerman Nicholas "Nick" Offerman (born June 26, 1970) is an American actor, voice actor, producer, screenwriter, ...